Proses perjodohan
Pada proses penodohan lovebird, yang dibutuhkan adalah kandang burung yang dilengkapi dengan sekat. Sekat ini berfungsi untuk membatasi gerakan burung agar tidak berinteraksi langsung. Ini penting untuk mencegah salah satu burung menyerang burung lain, atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses perjodohan berlangsung.
Kandang bersekat untuk penjodohan lovebird
Jika tidak memiliki kandang perjodohan seperti di atas, Anda bisa menyiasatinya dengan saling menempelkan kandang harian, dengan posisi tenggeran saling sejajar atau lurus. Usahakan kedua sangkar tidak terlalu sering dipindah-pindah. Lebih baik lagi jika penempelan kedua sangkar dilakukan dengan cara digantung di tempat yang tenang, misalnya dalam ruangan khusus.
Setelah kandang perjodohan sudah disiapkan, berikutnya memasukkan kedua burung dalam kandang secara terpisah. Selama beberapa hari, pantau terus perkembangan kedua burung. Biasanya burung mulai saling mendekat, beradu paruh, meski dengan gerakan terbatas (karena dibatasi sekat). Jika hal tersebut terpantau, maka proses penjodohan sudah mulai berjalan dengan baik.
Pantau terus perkembangan burung selama dalam proses penjodohan.Berikutnya, jika kedua burung mulai gelisah dan sering tidur berdekatan. itu artinya proses perjodohan sudah berjalan sesuai rencana. Yang bisa dilakukan adalah :
• Memasang gelodok di kandang perjodohan.
• Membuka sekat yang memisahkan mereka.
• Memberi pakan yang banyak mengandung nutrisi, serta suplemen khusus untuk burung indukan.
• Apabila burung masih berantem,seperti gambar dibawah ini. Anda harus segera memisahkanya dan memulai dari proses penjodohan awal.

Sekian untuk artikel kali ini semoga dapat anda adikan referensi saat berternak lovebird Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar