
Ciri-ciri relatif (perlu perbandingan) burung lovebird kacamata jantan:
• Kepala secara umum lebih kecil dan bulat tetapi rata (Jawa: papak) di bagian atas.
• Paruh lebih kecil dan relatif kering.
• Bodi secara umum berukuran kecil di kelompok sejenisnya.
• Ekor berbentuk “V”.
• Supit urang lebih rapat, lebih keras dan letaknya lebih dekat ke pangkal ekor (Jawa: brutu).
• Waktu bertengger kaki lebih rapat.
• Saat dipegang, bodi lovebird kacamata jantan terkesan tidak berisi/ enteng/ ramping.
• Waktu birahi berperilaku seperti mau meloloh (mengangguk-anggukkan kepala seperti mau mengeluarkan makanan melalui paruh).
• Ngekek lebih pendek.
• Perilaku lebih gesit dan agresif.
Ciri-ciri relatif (perlu perbandingan) burung lovebird kacamata betina:
• Kepala secara umum lebih besar dan menonjol/ menjorok ke atas.
• Paruh lebih besar dan relatif basah.
• Bodi secara umum berukuran besar di kelompok sejenisnya.
• Ekor berbentuk “U”.
• Supit urang (tulang pubis) lebih rapat, lebih lebar dan lebih dekat ke tulang dada bagian bawah.
• Waktu bertengger jarak dua kaki melebar.
• Saat dipegang, bodi lovebird kacamata betina terkesan berisi/ berbobot/ bulat.
• Waktu birahi berperilaku membuka-buka sayap “nggaruda”.
• Ngekek lebih panjang.
• Perilaku lebih tenang dan terkesan malas-malasan
• Lovebird betina bertengger dengan jarak antarkaki lebih lebar dibandingkan lovebird jantan.
Sekian untuk artikel kali ini semoga bisa dijadikan referensi dalam memilih burung lovebird.
0 komentar:
Posting Komentar